6 Desember 08, lantai dua department of material science sejak pukul 5 sore sudah penuh keributan. Meja yang tadinya untuk praktikum diubah menjadi meja makan. Walau suhu udara luar berkisar 6 derajat Celcius, adanya beberapa buah kompor listrik untuk bakaran daging membuat ruangan sedikit hangat.
Judul party-nya sebenarnya penyambutan mahasiswa baru di Laboratoriumnya sensei. Ada 3 orang anggota baru yang masuk semester ini. Biar nambah semarak, beberapa buah lagu diperdengarkan. Katanya, ini baru pertama kalinya dalam sejarah pesta Lab semacam ini ada tambahan "konser mini" :)
Tentunya lagu berbahasa Jepang wajib juga dinyanyikan. Karena susah menghapal liriknya, terpaksa perlu bantuan 'native speaker' sewaktu nyanyi supaya pronunciation-nya yang kacau agak tersamar..hehehe.
Ada sumbangan lagu instrumental juga, kali ini dengan alat musik ocarina. Saya sendri juga baru pertama kali melihat alat musik tiup ini. Terbuat dari tanah liat, suaranya mirip dengan suling. Konon termasuk alat musik kuno dari China, namun kata ocarina diambil dari bahasa Italia.
Tidak ada dress-code untuk party ini, namun ada juga anggota lab yang iseng memakai pakaian ala tahanan di Penjara Alcatraz, Amerika. Katanya dia beli sewaktu conference di Amerika bulan lalu, kebetulan juga sempat mengunjungi penjaranya. Namun 'hidung badut merah'nya sepertinya bukan bagian dari kostum tahanan deh...
Menu makanan agak istimewa kali ini coz ada makanan favorit saya, sushi !!!
Padahal saat pertama kali ke Jepang, saya masih jijay kalau mau makan sushi, kenyil2 gimana githu... tapi sekarang paling dikangeni, jarang2 makan juga coz harganya muahall...
Makanan paling sehat --protein tinggi, dan paling halal --bebas kontaminasi.
Dimakan dengan sedikit wasabi, sambalnya jepang berbentuk pasta berwarna hijau, hmmm...mak nyuss!! seperti kata Pak Bondan di acara kuliner.
Tapi apa pernah mbayangin kalau wasabi dipoles di hidung? Ternyata ada juga yang iseng2 mencoba tantangan ini.
Ada menu special lainnya di party ini, yaitu Oden. Rebusan telur, kol, tahu, dan olahan dari ikan... mirip2 dengan siomay kalau di Indonesia. Oden ternyata makanan khas di musim dingin.
Beberapa anggota Lab mendapat kehormatan disuapi langsung oleh Sensei makan Oden, yang diambil langsung dari kompornya.... dari mimik mukanya yang makan bisa kebayang enaknya 'hangat'nya Oden di musim dingin. Si Tahanan Alcatraz nampaknya sepakat juga..:)
Minuman penghangat badan pun ada. Tentu saja, mulai dari bir, wine, whisky sampai tequilla pun ada. Mereka dengan tenang2 saja melahap minuman dengan kadar alkohol sampe 40%... gillee, itu minuman atau bahan bakar..!!
Kalau saya, saya pilih minum anggur...mereknya 'Fanta'..:D
Menjelang bubaran, ada alumni yang baru saja lulus tahun kemaren memamerkan mobil barunya. Gak tanggung2, dia beli Nissan Skyline GT Coupe, harganya 5 juta Yen...wow! Ini mah sama dengan gaji pokok saya sekarang di Indonesia dikali lebih dari 30 tahun...
Gpp, optimis aja... kali ini cuman bisa foto2 semoga besok bisa punya juga beneran..:)
Salam,
Wibiandriya
Monday, December 8, 2008
Tuesday, November 4, 2008
Apa saja di Tokai University Festival
Kampus diliburkan dari tanggal 1 sampai 4 November agar semua mahasiswa bisa menikmati festival...woww..seandainya di UGM juga bisa seperti itu. Banyak acara yg digelar selama festival, tapi paling dominan yang saya amati, banyaknya stand2 makanan yang dibuat oleh mahasiswa.
Sepanjang jalan utama kamus, hidung akan dibius oleh bau2 masakan, dari mie goreng sampe sate. Tentunya semua makanan ala Jepang, termasuk dagingnya. Hampir semua stand menyediakan menu daging babi, so..mesti check n recheck bbrpa kali sebelum membeli. Harganya miring, namun rasanya juga sedikit miring..:) maklumlah..rata2 koki dadakan semua.
Ternyata kalau ingin mencicipi rasa masakan dari koki beneran juga ada tempatnya, gratis pula.
Acara prasmanan gratis selama 2 jam rugi kalau dilewatkan. Karena yang buka acara rektornya sendiri, menu makanannya benar2 kelas pejabat, spt sushi, sashimi, shrimp, dkk. Yang menarik buat saya, semua orang yang ingin makan bisa tertib dan semua kebagian...padahal acara ini terbuka utk umum, gak kebayang kalo ada acara spt ini di kampus di Indonesia yang rata2 status mahasiswanya 'anak kost', mungkin sdh banyak yang bawa kantong plastik untuk mbungkus...:D
Tidak lupa, undian door prize pun ada, hadianya dari buah Melon sampai liburan ke Guam, kepulauan di laut pasific milik Amerika. Memang rejeki tidak kemana, tiket dikantong dgn nomor '5296' muncul dilayar saat pengumuman hadiah. Karena tulisannya Kanji semua... gak tahu dapet hadiah apa, pokoke seneng dulu..cihuii..langsung beranjak ke tempat pengambilan hadiah. Ternyata yang didapat 1 box minuman kaleng Bir....weeksss. Ini mah hadiah yang tidak bisa dinikmati. Akhirnya terpaksa hadiahnya dihibahkan ke penghuni Lab di kampus, mungkin bisa lebih bermanfaat buat mereka...hehehe
Hmm..dari tadi ngomongin makanan mlulu, sekarang menengok aktivitas yang menguras kalori.
Berbekal voucher 200 yen, diberi jatah 5 anak panah utk dilontarkan dgn busurnya, lumayan...mencoba aktivitas unit olahraga yang jarang2 ada di Indonesia. Score yang diperoleh bisa ditukar dgn hadiah menarik.
Namun utk unit olahraga yang lainnya ini, saya cuman bisa nonton aja walau nonton acara sejenis WCW di TV juga gak doyan :p.
Berkeliling beberapa stand, saya dan temen2 menemukan stand yang menarik. Utk nostalgia masa kecil kurang bahagia... nyoba tembak target berupa hadiah sampai jatuh dgn bedil angin. Saya cuman ikut aja, pokoke tembak sasaran yang secara bersama2, supaya hadiahnya cepet jatuh....:)
'Yang warna Hitam!!', gitu kira2 teriak temen2 yang lain. Saya terpaksa ikut membidik kotak berwarna hitam. 4 buah bedil diarahkan ke kotak hitam yang sama....hadiahnya langsung jatuh...'YATTA!!!' semua berteriak..artinya kira2..'Berhasil!!'.
Saya langsung tanya ke temen dapet hadiah apa, dengan santai dia menjawab 'Condom 20 biji'.
HAHH!! gara2 sekedar manutan...koq barang itu bisa jadi hadiah.
Namun, setelah diamati seksama stand tersebut ternyata memang stand khusus promosi ttg AIDS. Ya..., itung2 ikut berpartisipasilah. Hadiahnya buat mereka saja...hehehhe.
Malam dihari terakhir, Festival ditutup dengan pesta Kembang Api. Pertama kali saya melihatnya dari jarak dekat. Terang-benderang penuh cahaya..namun ledakan petasannya juga menggelegar cukup dekat
Berlangsung kira2 20 menitan, akhirnya semuanya pun bubar. Lumayan, aktivitas bberapa hari ini cukup utk menghangatkan badan disaat suhu udara sekitar 14 derajat dan akan terus menurun hingga masuk musim dingin...hmm it will be my first winter..
Wibiandriya
Sepanjang jalan utama kamus, hidung akan dibius oleh bau2 masakan, dari mie goreng sampe sate. Tentunya semua makanan ala Jepang, termasuk dagingnya. Hampir semua stand menyediakan menu daging babi, so..mesti check n recheck bbrpa kali sebelum membeli. Harganya miring, namun rasanya juga sedikit miring..:) maklumlah..rata2 koki dadakan semua.
Ternyata kalau ingin mencicipi rasa masakan dari koki beneran juga ada tempatnya, gratis pula.
Acara prasmanan gratis selama 2 jam rugi kalau dilewatkan. Karena yang buka acara rektornya sendiri, menu makanannya benar2 kelas pejabat, spt sushi, sashimi, shrimp, dkk. Yang menarik buat saya, semua orang yang ingin makan bisa tertib dan semua kebagian...padahal acara ini terbuka utk umum, gak kebayang kalo ada acara spt ini di kampus di Indonesia yang rata2 status mahasiswanya 'anak kost', mungkin sdh banyak yang bawa kantong plastik untuk mbungkus...:D
Tidak lupa, undian door prize pun ada, hadianya dari buah Melon sampai liburan ke Guam, kepulauan di laut pasific milik Amerika. Memang rejeki tidak kemana, tiket dikantong dgn nomor '5296' muncul dilayar saat pengumuman hadiah. Karena tulisannya Kanji semua... gak tahu dapet hadiah apa, pokoke seneng dulu..cihuii..langsung beranjak ke tempat pengambilan hadiah. Ternyata yang didapat 1 box minuman kaleng Bir....weeksss. Ini mah hadiah yang tidak bisa dinikmati. Akhirnya terpaksa hadiahnya dihibahkan ke penghuni Lab di kampus, mungkin bisa lebih bermanfaat buat mereka...hehehe
Hmm..dari tadi ngomongin makanan mlulu, sekarang menengok aktivitas yang menguras kalori.
Berbekal voucher 200 yen, diberi jatah 5 anak panah utk dilontarkan dgn busurnya, lumayan...mencoba aktivitas unit olahraga yang jarang2 ada di Indonesia. Score yang diperoleh bisa ditukar dgn hadiah menarik.
Namun utk unit olahraga yang lainnya ini, saya cuman bisa nonton aja walau nonton acara sejenis WCW di TV juga gak doyan :p.
Berkeliling beberapa stand, saya dan temen2 menemukan stand yang menarik. Utk nostalgia masa kecil kurang bahagia... nyoba tembak target berupa hadiah sampai jatuh dgn bedil angin. Saya cuman ikut aja, pokoke tembak sasaran yang secara bersama2, supaya hadiahnya cepet jatuh....:)
'Yang warna Hitam!!', gitu kira2 teriak temen2 yang lain. Saya terpaksa ikut membidik kotak berwarna hitam. 4 buah bedil diarahkan ke kotak hitam yang sama....hadiahnya langsung jatuh...'YATTA!!!' semua berteriak..artinya kira2..'Berhasil!!'.
Saya langsung tanya ke temen dapet hadiah apa, dengan santai dia menjawab 'Condom 20 biji'.
HAHH!! gara2 sekedar manutan...koq barang itu bisa jadi hadiah.
Namun, setelah diamati seksama stand tersebut ternyata memang stand khusus promosi ttg AIDS. Ya..., itung2 ikut berpartisipasilah. Hadiahnya buat mereka saja...hehehhe.
Malam dihari terakhir, Festival ditutup dengan pesta Kembang Api. Pertama kali saya melihatnya dari jarak dekat. Terang-benderang penuh cahaya..namun ledakan petasannya juga menggelegar cukup dekat
Berlangsung kira2 20 menitan, akhirnya semuanya pun bubar. Lumayan, aktivitas bberapa hari ini cukup utk menghangatkan badan disaat suhu udara sekitar 14 derajat dan akan terus menurun hingga masuk musim dingin...hmm it will be my first winter..
Wibiandriya
Tuesday, October 28, 2008
Beauty or Quality
Yap, itu pertanyaan yang saya punya saat akan membeli laptop. Pengen yang hanya sekedar keren atau mau yang terkenal tahan banting. Ada merek laptop yang begitu terkenal karena desainnya yang sangat "menggoda", namun katanya durabilitasnya kurang. Tapi ada produsen laptop yang tidak mementingkan penampilan, namun dijamin awet.
Ini contoh gambar laptop yang saya amati belakangan ini:
Mungkin subjektif juga kalo menilai ttg mana yang lebih baik appearance-nya. Tapi menurut saya mayoritas akan memilih yang warna hitam dengan tulisan "VAIO" di covernya. Design yang ramping dan menawan, plus... tentu saja dengan kebesaran nama SONY pembuatnya.
Laptop warna putih, bentuknya tidak se"manis" yang hitam, dibuat oleh perusahan PANASONIC.
Hmm..baru tahu saya kalo Panasonic bikin laptop juga. Panasonic dulunya dikenal dengan merek NATIONAL. Inget merek ini?..., biasanya merek yang nempel pada barang elektronik rumah tangga, seperti Lampu, kulkas, kompor, TV, AC, baterai, dsb. Baru sekitar tahun 2003 nama National diubah secara global menjadi Panasonic dgn diversifikasi produk yang sdh meluas hingga PC dan microchip.
Jika disuruh memilih, pilih yang mana?
Buat saya, tanpa mikir lama, saya akan pilih yang HITAM. Saya amati juga teman2 non-Jepang yang belum lama di Jepang, mayoritas memilih yang sama dengan saya. Alasannya, desainnya dan merek yang kondang.
Tapi, saat saya konfirmasi ke orang Jepang sendiri, mereka mayoritas memilih yang PUTIH. Saya amati juga ternyata yang Putih memang sedang naik daun di Jepang, dosen2 dan businessman2 banyak terlihat menenteng yang Putih. Alasannya, mereka ingin yang awet...(orang tua saya punya Kulkas dan TV merek National, sampe sekarang masih awet...hhhmm..bisa dipercaya).
Sensei saya, yang saya tahu sering ganti2 laptop, menyarankan memilih yang Hitam sebagai prioritas terakhir....eiits, apa saya salah pilih Laptop?
Hehehe..untungnya belum sempat terbeli, ternyata masih perlu menggali informasi lagi tidak hanya sekedar penampilan luar dan merek yang awam terdengar.
Karena penampilan si Putih tidak membuat saya "jatuh hati" dan service centernya juga belum banyak di Indonesia, takutnya kalo laptopnya bermasalah yang memperbaiki teknisi bagian AC atau TV...berabe khan.
Akhirnya saya harus mencari alternatif lain yang lebih "manis" namun track record juga baik.
Dan, inilah pilihan saya :
Warna hitam, bentuk simple, ringan, dan merek FUJITSU yang tidak asing buat saya.
Tentunya yang paling membuat saya puas, Laptop ini hadiah dari sensei untuk saya...:D
Arigatou Gozaimasu Sensei !!
Wibiandriya
Ini contoh gambar laptop yang saya amati belakangan ini:
Mungkin subjektif juga kalo menilai ttg mana yang lebih baik appearance-nya. Tapi menurut saya mayoritas akan memilih yang warna hitam dengan tulisan "VAIO" di covernya. Design yang ramping dan menawan, plus... tentu saja dengan kebesaran nama SONY pembuatnya.
Laptop warna putih, bentuknya tidak se"manis" yang hitam, dibuat oleh perusahan PANASONIC.
Hmm..baru tahu saya kalo Panasonic bikin laptop juga. Panasonic dulunya dikenal dengan merek NATIONAL. Inget merek ini?..., biasanya merek yang nempel pada barang elektronik rumah tangga, seperti Lampu, kulkas, kompor, TV, AC, baterai, dsb. Baru sekitar tahun 2003 nama National diubah secara global menjadi Panasonic dgn diversifikasi produk yang sdh meluas hingga PC dan microchip.
Jika disuruh memilih, pilih yang mana?
Buat saya, tanpa mikir lama, saya akan pilih yang HITAM. Saya amati juga teman2 non-Jepang yang belum lama di Jepang, mayoritas memilih yang sama dengan saya. Alasannya, desainnya dan merek yang kondang.
Tapi, saat saya konfirmasi ke orang Jepang sendiri, mereka mayoritas memilih yang PUTIH. Saya amati juga ternyata yang Putih memang sedang naik daun di Jepang, dosen2 dan businessman2 banyak terlihat menenteng yang Putih. Alasannya, mereka ingin yang awet...(orang tua saya punya Kulkas dan TV merek National, sampe sekarang masih awet...hhhmm..bisa dipercaya).
Sensei saya, yang saya tahu sering ganti2 laptop, menyarankan memilih yang Hitam sebagai prioritas terakhir....eiits, apa saya salah pilih Laptop?
Hehehe..untungnya belum sempat terbeli, ternyata masih perlu menggali informasi lagi tidak hanya sekedar penampilan luar dan merek yang awam terdengar.
Karena penampilan si Putih tidak membuat saya "jatuh hati" dan service centernya juga belum banyak di Indonesia, takutnya kalo laptopnya bermasalah yang memperbaiki teknisi bagian AC atau TV...berabe khan.
Akhirnya saya harus mencari alternatif lain yang lebih "manis" namun track record juga baik.
Dan, inilah pilihan saya :
Warna hitam, bentuk simple, ringan, dan merek FUJITSU yang tidak asing buat saya.
Tentunya yang paling membuat saya puas, Laptop ini hadiah dari sensei untuk saya...:D
Arigatou Gozaimasu Sensei !!
Wibiandriya
Friday, October 24, 2008
Hanko
Yang pasti bukan Wingko (Babat), kue bulet rasa manis terbuat dari kelapa..:)
Hanko, stempel tradisional dari kayu atau bambu yang konon asalnya dari negeri Cina yg gunanya sebagai tanda identifikasi diri pada dokumen2 penting, kontrak, bahkan karya seni...hmm mirip2 fungsi tandatangan di jaman sekarang.
Eits...di jaman sekarang, di negara maju seperti Jepang ternyata msh menggunakan Hanko. Bentuknya mungil, bulat, dgn tinta merah bertuliskan karakter Cina tertulis disitu.... walau ada juga yg bentuknya persegi, agak besar mirip seperti stempel perusahaan.
Pertama melihat ada temen Jepang yg pake Hanko, langsung kepincut pengen punya...coz lucu dan unik, lumayan juga untuk kenang2an..
Mulailah hunting ke toko yang bisa membuat Hanko, ternyata banyak toko2 pembuat Hanko, harganya bervariasi dari 1000 yen sampai 45.000 yen (sekitar 4 juta-an mata uang Indonesia)...gileee, Hanko seharga itu kalau bukan untuk nyetempel kontrak milyaran, gak cucuk...:)
Problem kedua muncul, Huruf apa yg harus ditulis di Hanko?
Walaupun kita bisa memesan Hanko dengan huruf latin, tapi khan jadi gak unik..akhirnya ngotot, pokoknya harus pakai Kanji (karakter Cina), so cari2 info tentang huruf kanji yang paling tidak artinya mirip dengan nama diinginkan tertulis disitu. Teman saya namanya Imam, dia punya Hanko tulisannya "Fujisawa"...menurut saya nggak nyambung sama sekali..hehehehe, yang penting punya Hanko.
Berbekal 4 bulan menghapal 200 Kanji ternyata belum cukup utk tahu semua Kanji yang diinginkan. Alhamdulillah ada temen Jepang yang bantu mencarikan Kanjinya, ternyata Alhamdulillah lagi nemu Kanji yang pengucapannya sama bahkan artinya juga sama...wuihh senengnya, langsung semangat buat Hanko deh..
Saking semangatnya, langsung pesen 2 model, yg bulet (2 huruf Kanji) dgn yang kotak (4 huruf Kanji)... budgetnya juga semangat ikutan naik...
Sore tadi, kedua Hanko sudah ada ditangan. Langsung diuji coba dan dijepret2 dengan kamera digital Canon A80 lawasku, ini hasilnya...
Entah nantinya akan sempat digunakan atau tidak. Mungkin bisa digunakan di Indonesia utk tanda approval PR atau tugas2 mahasiswa..:D
atau kelak ada kontrak dgn perusahaan Jepang..Aminn
Wibiandriya
Hanko, stempel tradisional dari kayu atau bambu yang konon asalnya dari negeri Cina yg gunanya sebagai tanda identifikasi diri pada dokumen2 penting, kontrak, bahkan karya seni...hmm mirip2 fungsi tandatangan di jaman sekarang.
Eits...di jaman sekarang, di negara maju seperti Jepang ternyata msh menggunakan Hanko. Bentuknya mungil, bulat, dgn tinta merah bertuliskan karakter Cina tertulis disitu.... walau ada juga yg bentuknya persegi, agak besar mirip seperti stempel perusahaan.
Pertama melihat ada temen Jepang yg pake Hanko, langsung kepincut pengen punya...coz lucu dan unik, lumayan juga untuk kenang2an..
Mulailah hunting ke toko yang bisa membuat Hanko, ternyata banyak toko2 pembuat Hanko, harganya bervariasi dari 1000 yen sampai 45.000 yen (sekitar 4 juta-an mata uang Indonesia)...gileee, Hanko seharga itu kalau bukan untuk nyetempel kontrak milyaran, gak cucuk...:)
Problem kedua muncul, Huruf apa yg harus ditulis di Hanko?
Walaupun kita bisa memesan Hanko dengan huruf latin, tapi khan jadi gak unik..akhirnya ngotot, pokoknya harus pakai Kanji (karakter Cina), so cari2 info tentang huruf kanji yang paling tidak artinya mirip dengan nama diinginkan tertulis disitu. Teman saya namanya Imam, dia punya Hanko tulisannya "Fujisawa"...menurut saya nggak nyambung sama sekali..hehehehe, yang penting punya Hanko.
Berbekal 4 bulan menghapal 200 Kanji ternyata belum cukup utk tahu semua Kanji yang diinginkan. Alhamdulillah ada temen Jepang yang bantu mencarikan Kanjinya, ternyata Alhamdulillah lagi nemu Kanji yang pengucapannya sama bahkan artinya juga sama...wuihh senengnya, langsung semangat buat Hanko deh..
Saking semangatnya, langsung pesen 2 model, yg bulet (2 huruf Kanji) dgn yang kotak (4 huruf Kanji)... budgetnya juga semangat ikutan naik...
Sore tadi, kedua Hanko sudah ada ditangan. Langsung diuji coba dan dijepret2 dengan kamera digital Canon A80 lawasku, ini hasilnya...
Entah nantinya akan sempat digunakan atau tidak. Mungkin bisa digunakan di Indonesia utk tanda approval PR atau tugas2 mahasiswa..:D
atau kelak ada kontrak dgn perusahaan Jepang..Aminn
Wibiandriya
Thursday, October 23, 2008
My Fisrt Blog...
Hi,
Beberapa bulan belakangan istilah Blog dan Blogger mulai kerap terdengar ditelinga saya, walaupun sebenarnya Blog khan sudah lama ada ya..tanda2 gaptek nih
Dikarenakan setiap hari punya akses internet di negara ber-broaddband tinggi dan memang kerjaannya sebagian besar ngenet, mau-tidak mau saat surfing di dunia maya bbrapa kali nyasar di Blog orang lain. Sebagian besar isinya memang menarik utk dibaca..simple, pengalaman pribadi, kadang ada juga yg lucu...trus jadi pengen nulis juga deh.
Sebenarnya sudah sejak lama pengen buat Blog, cuman mungkin karena idealis aja, karena bayangan awal saya Blog itu cuman utk anak2 ABG...sok merasa tua :)
Lagian juga ngetik panjang lebar seperti ini bukan hobi saya, karya ketikan saya terpanjang ya saat ngetik Tugas Akhir dan Thesis..hehhe, kalau ngetik email juga males berpantun2 ria, singkat padat aja. Jadi utk Blog ini berat juga memulainya..padahal cuman bberapa paragrah aja..aduhh mikirnya lebih lama daripada ngetiknya.
Beberapa Blog temen2 yg lain isinya kadang "berbobot", artinya penuh dgn knowledge yg memang beliau2 sedang dalami sekarang. Menarik juga model spt itu, sekalian bagi2 ilmu dgn yg lain, cuman kalo saya memulai dgn jenis Blog spt itu sptnya bakal nggak rampung2...wong yg spt ini aja, cuman ngobrol "ngalor-ngidul" mengkonsumsi banyak energi..:D, tapi tetap semangat! semoga setelah ini mampu menelorkan model2 Blog spt lainnya.
Ada ispirasi lain yg menguatkan saya utk belajar ngeBlog, katanya ngeBlog ini sekalian utk latihan ngetik dessertasi...dalam bathin, masak ngefek banget sih.
Katanya, bukan latihan fisik jari-jemari menekan keyboard, tapi latihan mentransfer ada yg ada dikepala ke ujung2 jari2 tangan yg kemudian diteruskan ke keyboard...hmm masuk akal juga.
Mantan lulusan dan juga sedang begelut ini dunia engineering spt saya ini nampaknya memang harus diberi penjelasan yg logikanya jelas.
wuihh, lumayan nih utk the first Blog
makasih sdh dibaca, walau gak ada isinya :)
salam hangat
Wibiandriya
Beberapa bulan belakangan istilah Blog dan Blogger mulai kerap terdengar ditelinga saya, walaupun sebenarnya Blog khan sudah lama ada ya..tanda2 gaptek nih
Dikarenakan setiap hari punya akses internet di negara ber-broaddband tinggi dan memang kerjaannya sebagian besar ngenet, mau-tidak mau saat surfing di dunia maya bbrapa kali nyasar di Blog orang lain. Sebagian besar isinya memang menarik utk dibaca..simple, pengalaman pribadi, kadang ada juga yg lucu...trus jadi pengen nulis juga deh.
Sebenarnya sudah sejak lama pengen buat Blog, cuman mungkin karena idealis aja, karena bayangan awal saya Blog itu cuman utk anak2 ABG...sok merasa tua :)
Lagian juga ngetik panjang lebar seperti ini bukan hobi saya, karya ketikan saya terpanjang ya saat ngetik Tugas Akhir dan Thesis..hehhe, kalau ngetik email juga males berpantun2 ria, singkat padat aja. Jadi utk Blog ini berat juga memulainya..padahal cuman bberapa paragrah aja..aduhh mikirnya lebih lama daripada ngetiknya.
Beberapa Blog temen2 yg lain isinya kadang "berbobot", artinya penuh dgn knowledge yg memang beliau2 sedang dalami sekarang. Menarik juga model spt itu, sekalian bagi2 ilmu dgn yg lain, cuman kalo saya memulai dgn jenis Blog spt itu sptnya bakal nggak rampung2...wong yg spt ini aja, cuman ngobrol "ngalor-ngidul" mengkonsumsi banyak energi..:D, tapi tetap semangat! semoga setelah ini mampu menelorkan model2 Blog spt lainnya.
Ada ispirasi lain yg menguatkan saya utk belajar ngeBlog, katanya ngeBlog ini sekalian utk latihan ngetik dessertasi...dalam bathin, masak ngefek banget sih.
Katanya, bukan latihan fisik jari-jemari menekan keyboard, tapi latihan mentransfer ada yg ada dikepala ke ujung2 jari2 tangan yg kemudian diteruskan ke keyboard...hmm masuk akal juga.
Mantan lulusan dan juga sedang begelut ini dunia engineering spt saya ini nampaknya memang harus diberi penjelasan yg logikanya jelas.
wuihh, lumayan nih utk the first Blog
makasih sdh dibaca, walau gak ada isinya :)
salam hangat
Wibiandriya
Subscribe to:
Posts (Atom)